BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengatakan bahwa pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dialihkan kepada metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menurut Kepala Seksi (Kasie) Kurikulum PPSD Disdik Kota Bandung, Jajang Hernawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengikuti Instruksi Mentri Dalam Negri (Inmendagri).
“Tentu kita kan dari level kewaspadaan akan mengikuti sesuai dengan Inmendagri, jadi kita akan ikuti level kewaspadaan itu. Kalau memang nanti harus PJJ ya kita harus PJJ semua. Bahkan termasuk pembagian raport juga nanti kita akan alihkan ke bulan Januari (2022), jadi kita ikuti itu,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (30/11).
Sementara itu, Jajang juga menambahkan jelang perayaan libur Natal dan Tahun baru (2022) nanti, pelaksanaan PTM di Kota Bandung akan diliburkan. Hanya saja lanjut dia, libur kegiatan PTM tersebut hanya di hari Natal dan Tahun baru saja.
“Untuk libur (PTM) hanya di Nataru saja, jadi di hari Natal dan Tahun Baru saja, artinya sesuai dalam arti tidak diliburkan. Masalah nanti sekolah atau tidaknya, itu nanti akan disesuaikan dengan level kewaspadaan. Jadi artinya mungkin PJJ tapi tidak libur,” ucapnya.
Maka dari itu, Jajang menuturkan, untuk menyesuaikan dengan level kewaspadaan, nantinya Disdik akan melihat situasional yang ada di Kota Bandung.
“Kalau melihat level (kewaspadaan), berarti umum ya. Jadi kalau levelnya sudah, status nya sudah disamakan untuk seluruh nasional atau kota Bandung. Kita akan melihat seluruh Bandung untuk level kewaspadaan,” tuturnya.
(Mg4/wan)
