JAKARTA – Natasha Wilona, aktris cantik berambut panjang yang indah, harus rela memotong rambut kesayangannya tersebut demi mendalami peran dalam serial terbarunya. Dia kembali mendapatkan peran sebagai anak SMA dalam serial Dikta dan Hukum.
“Demi peran jadi anak SMA aku potong rombut biar lebih muda. Aku senang peran SMA jadi awet muda. Aku itemin rambut dan jaga pola makan biar nggak terlalu berisi. Biar keliatan lebih muda,” kata Natasha Wilona dalam jumpa pers di bilangan Setiabudi Jakarta Selatan Senin (29/11/2021).
Kali ini ia beradu peran dengan Ajil Ditto, di mana adegan-adegan dalam serial ini bakal menguras emosi kebahagiaan dan air mata.
Pengorbanan demi peran juga dilakukan Ajil Ditto yang memainkan karakter sebagai Dikta. Pemilik nama asli Muhammad Fazzill Alditto mengaku melakukan diet tidak sehat demi menurunkan berat badan secara drastis.
Ajil mengakui dietnya sangat tidak direkomendasikan. “Aku nuruin berat badan dari sebelumnya 78 kilo, sekarang jadi 66 kilo. Tidak dianjurkan diet yang aku lakukan ini sebenarnya, tapi aku lakukan yang terbaik karena aku tahu banyak yang cinta sama karakter ini,” ungkapnya.
Ajil Ditto sama sekali tidak mengonsumsi nasi selama menjalani diet demi menurunkan berat badannya. Dia awalnya menargetkan bobot tubuhnya menyusut dari 78 ke 70 kilo. Akan tetapi penyutannya malah lebih jauh lagi sampai menyentuh angka 66 kilogram.
Novel Dikta dan Hukum berkisah tentang seorang laki-laki yang bernama Dikta dan perempuan bernama Nadhira. Mereka akrab sejak kecil seperti kakak dan adik. Dan ternyata, orang tua mereka menjodohkan keduanya ingin mereka menikah. Dikta yang saat itu sedang menderita sakit ginjal dan prediksi dokter tidak akan bertahan lama, namun ia berani untuk mengatakan cinta kepada Nadhira. Bahkan untuk tidur saja Dikta takut. Ia takut kalau-kalau dia nggak bisa bangun lagi. Nadhira adalah salah satu orang yang buat Dikta selalu semangat dalam menjalani hidup.
Dikta dan Hukum kini sedang dalam proses syuting di daerah Kabodetabek. Kisah ini adaptasi dari sebuah novel populer dengan judul yang sama. Sebelum menjadi novel, ceritanya sempat viral di Twitter terlebih dahulu. Ceritanya sendiri membuat para penggemarnya bercucuran terbawa oleh cerita yang mengharu biru.