707 Mahasiswa Unla Ikuti Wisuda ke 40 Gelombang I

“Unla saat ini juga berada di peringkat 237 dalam bidang klasterisasi bidang penelitian di peringkat SINTA dari sebanyak 5.190 perguruan tinggi di Indonesian,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tri Bhakti Unla Komjen Pol (P) Drs H Nana S Permana menambahkan, para wisuda harus dipandang sebagai penyelesaian suatu tahapan belajar untuk terus belajar lagi baik formal maupun informal.

Walaupun, beber dia, pada tahap awal persaingan IPK seringkali dijadikan ukuran namun, pada tahapan berikutnya kesungguhan, inovasi, produktivitas, kreativitas, ketekunan, dan integritas terhadap lembaga dan pekerjaan adalah syarat untuk kesuksesan.

“Dengan mencoba mengamati kondisi makro perekonomian nasional, kita melihat bahwa ketersediaan lapangan kerja, tetap masih merupakan salah satu masalah yang belum terselesaikan. Era globalisasi menuntut kualifikasi baru yang lebih tinggi dari calon tenaga kerja yang akan memasuki dunia kerja,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala LL Dikti Wiayah 4 Jabar dan Banten, Ir Dharnita Chandra M Si memaparkan, di dalam dunia kerja nantinya selain memiliki ilmu pengetahuan dan kompetensi-kompetensi yang telah didapat selama menempuh masa studi, ada beberapa hal yang harus dimiliki.

Yaitu meningkatkan ketahanan tubuh (sehat fisik, mental, jasmani, rohani), memiliki kompetensi untuk berkomunikasi yang baik, bagaimana etika dalam berkomunikasi, sopan santun berkomunikasi dan dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menguasai bahasa minimal mampu berbahasa inggris.

“Serta kreatifitas dan inovasi-inovasi sangat dibutuhkan. Termasuk kolaboratif, bekerja dalam team work adanya saling menghargai antar rekan kerja, saling menghormatin, bertoleransi sehingga nantinya dapat menambah kesuksesan didunia kerja. Terkahir, berakhlak mulia,” pungkasnya. (bbs)

 

Tinggalkan Balasan