ITALIA – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino mengakui Manchester City membuat timnya bermain bertahan pada babak pertama sehingga menerima kekalahan dari The Citizen di Liga Champions, Rabu (24/11) malam waktu setempat.
“Babak pertama saya pikir sulit sebagaimana Manchester City memaksa kami untuk bermain lebih dalam dan itu terkadang bagus dan terkadang itu bukan situasi yang bagus,” ujar Mauricio Pochettino dikutip dari situs resmi klub, Kamis (25/11).
Mauricio Pochettino menjelaskan PSG menderita ketika dipaksa bermain bertahan dan melawan tim seperti Manchester City, dipastikan mereka harus menerima penderitaan seperti ini.
Selanjutnya pelatih asal Argentina itu menilai, PSG bisa tampil lebih baik dan mengendalikan beberapa periode dalam pertandingan dan mencetak gol.
“Kami menderita, kami harus menderita di level ini, di Liga Champions, dan kembali melawan tim seperti Manchester City kamu harus menderita,” ungkap Pochettino.
“Babak kedua saya pikir kami memulainya dengan baik, saya pikir kami mengendalikan pertandingan dalam beberapa periode di babak kedua dan berhasil mencetak gol,” sambungnya.
Meski mencetak gol, dia menjelaskan hal itu tidak membantu terlalu banyak dan membuat mereka harus kebobolan dua gol dan ia kecewa akan hal itu.
Selain harus kebobolan dua gol, Pochettino juga mengaku dirinya kecewa karena PSG tidak bisa untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara grup.
“Setelah itu keadaan tim tidak membantu kami untuk terus melaju dengan cara yang sama dan kemudian kami kebobolan tentu saja. Sedikit kecewa tetapi kualifikasi ada di sana. Kami ingin menjadi yang pertama jadi kecewa tentang itu,” ungkap Pochettino.
Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan Manchester City dengan skor 1-2 ketika bertemu di pertandingan kelima Grup A Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB).
Pada pertandingan ini PSG sempat unggul lebih dulu melalui Kylian Mbappe, sebelum dibalas Manchester City melalui gol dari Raheem Sterling dan Gabriel Jesus. Hasil ini membuat PSG harus puas berada di peringkat kedua klasemen Grup A Liga Champions dengan raihan 8 poin dari empat laga. (ANTARA)