DEPOK – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi kemampuan adaptif Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) yang berhasil melewati tantangan hebat akibat pandemi Covid-19.
Diketahui, banyak pelaku usaha khususnya di kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) gulung tikar selama masa pandemi. Bahkan, berdasarkan survei nasional yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM beberapa bulan lalu, hampir 50 persen UMKM kolaps akibat Covid-19.
Meski begitu, beberapa pelaku usaha kecil dan menengah berhasil bertahan di tengah terpaan pandemi. Hal tersebut ditunjukkan para pelaku usaha yang tergabung dalam AIKD.
Kesanggupan mereka bertahan di tengah hantaman Covid-19 itulah yang membuat orang nomor satu Kota Depok itu memuji semangat juang dan kerja keras kelompok pengusaha AIKD.
“Kita tahu bersama bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan sejumlah kegiatan usaha mengalami dampak buruk. Beberapa bahkan kolaps. Namun, berkat kerja keras yang ditunjukkan AIKD berhasil melewati tantangan tersebut,” ungkap Idris.
Idris sempat diundang di acara Rapat Kerja (Raker) dan temu sesama rekan pengusaha (Family Gathering) AIKD) yang berlangsung di Mega Mendung, Kabupaten Bogor, pada Selasa, (23/11) kemarin.
Dalam pertemuan itu, pihaknya mengaku salut dengan semangat kekompakan para anggota dan pengurus AIKD. Selain itu, dirinya juga menyebut asosiasi usaha tersebut telah banyak berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Depok.
“Keberadaan AIKD telah banyak memberikan sumbangsih bagi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok. Padahal, mereka juga terdampak Covid-19 sebagaimana pelaku usaha lainnya saat ini,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga memberikan pujian kepada Asosiasi Industri Kreatif Depok lantaran tertib dalam urusan administrasi, terutama dalam perizinan usaha. (Mg2)