LEMBANG – Inovasi desa merupakan salah satu kunci penting dan sumber keunggulan kompetitif atau nilai daya saing bagi desa.
Hal ini pula yang mendorong DPMD Prov. Jabar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Inovasi Desa, demikian penuturan Kepala DPMD Prov. Jabar, Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc saat membuka acara tersebut, Rabu (24/11).
“Inovasi suatu kemutlakan yang harus dilakukan siapapun, tidak terkecuali oleh desa, agar terjadi pembaharuan dan perubahan ke arah yang lebih baik lagi”, tegasnya.
“Sekarang tugas kita, adalah bagaimana memfasilitasi dan mendorong desa untuk melakukan kebijakan inovasi terhadap lingkungannya yang terus berubah dari waktu ke waktu,” ujarnya lagi.
FGD Pengembangan Inovasi Desa yang akan berlangsung hingga Kamis (25/11), diikuti oleh DPMD Kab/Kota seluruh Jawa Barat, pengurus posyantek, dan para inovator.
Sementara itu, pihak panitia FGD Pengembangan Inovasi Desa menghadirkan Sumarwoto (Koordinator TTG Kemendesa RI), Arie Sudaryanto dan Arief Setyabudhi (LIPI), serta Dewi Gartika (BP2D Prov. Jabar) yang bertindak sebagai narasumber. (WIN)