Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Tegal

TEGAL – Sebanyak 15 kapal nelayan yang tengah diparkir di salah satu galangan di Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, ludes terbakar, sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (17/11).

Rapatnya kapal yang sedang diperbaiki tersebut dan banyaknya barang-barang yang mudah terbakar membuat amukan si jago merah sulit dijinakkan.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghebohkan itu. Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula saat sejumlah pengurus kapal tengah beristirahat.

Tiba-tiba, mereka melihat adanya kepulan asap dari salah satu kapal. Melihat itu, pengurus kapal mengajak rekan-rekannya melakukan pengecekan.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan kencangnya hembusan angin membuat kobaran api yang awalnya membakar salah satu kapal, cepat menyebar ke kapal-kapal lainnya. Rapatnya parkiran kapal yang tengah diperbaiki dan sulit digerakkan membuat kebakaran sangat cepat menjalar ke sejumlah kapal lainnya.

Pemadaman dilakukan serentak oleh aparat kepolisian, petugas pemadam kebakaran (damkar), pemilik kapal dan galangan, dibantu warga sekitar.

Menurut Kapolres, selain armada damkar dari Kota Tegal, pemadaman api juga didukung armada-armada damkar dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal.

“Saat ini kita memastikan agar api bisa dilokalisasi dan tidak menjalar ke permukiman penduduk. Karena tempat kejadian perkara (TKP) ini dekat dengan permukiman yang padat penduduk,” ungkapnya saat mendatangi TKP.

Kapolres menambahkan Polres Tegal Kota juga sudah menghubungi pemilik-pemilik kapal yang terbakar. Ini diperlukan untuk identifikasi jika ada barang-barang muatan kapal yang mudah terbakar seperti bahan bakar minyak (BBM) solar atau yang lainnya.

Hingga saat ini jumlah kerugian masih dalam pendataan. Apalagi ada pemilik kapal yang mempunyai hingga dua dan lima kapal yang diparkir di TKP.

“Kita terus berkoordinasi dengan pemilik kapal, utamanya terkait isi muatan dan jumlah pasti kapal yang menjadi korban. Saat ini berdasarkan pendataan ada 15 kapal,” pungkasnya.
(muj/zul)

Tinggalkan Balasan