CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana berkomitmen untuk menyukseskan program digitalisasi pasar rakyat dengan tujuannya agar para pedagang di Pasar rakyat cimahi dapat menerapkan digitalisasi dalam proses transaksi penjualan maupun pembayaran.
“Kami berkomitmen untuk mendorong para pedagang ini agar masuk ke portal-portal penjualan barang online untuk mempromosikan produk-produk baru sehingga mereka bisa bertransaksi secara digital,” ujar Ngatiyana, Senin (15/11).
Soal persiapan teknis digitalisasi pasar tradisional, khususnya Pasar Atas Baru, Ngatiyana mengungkapkan Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) akan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi pada pedagang di Pasar Atas Baru.
Baca Juga:Pasar Atas Baru, Digitalisasi Pasar Rakyat Pertama di Kota CimahiAntisipasi Penyebaran Flu Burung, Belgia Perketat Upaya Pencegahan
“Nanti, Disdagkoperin akan menyiapkan bagaimana digitalisasi dilakukan, lokasinya, tempatnya, pembelajarannya terhadap pedagang-pedagang. Akan segera kita lakukan pelatihan dan sosialisasi kepada pedagang sehingga bisa segera melaksanakan digitalisasi di Kota Cimahi,” katanya.
Dia meminta agar Disdagkoperin dan UPTD Pasar Kota Cimahi terus bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat dalam rangka menjalankan layanan digital di pasar tradisional Kota Cimahi.
Dan ia pun menyampaikan pada para pelaku wirausaha di Kota Cimahi agar tidak ragu untuk memanfaatkan transaksi digital dalam melayani konsumen.
“Ada beberapa hal yang membuat pelaku wirausaha baru di era digital yang bisa bertahan yaitu mampu mengikuti selera pasar dan memiliki human spirit seperti keramah-tamahan saat berjualan dan yang tak kalah pentingnya adalah pemanfaatan media pemasaran online dan transaksi digital,” ujarnya. (mg3)