BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandung.
Menurut Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan, dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga pada akhir tahun, pihaknya berencana akan membatasi kembali mobilitas masyarakat.
“InsyaAllah, kemarin saya sudah ngobrol dengan Pak Kapolrestabes juga sama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). InsyaAllah mungkin kita akan membatasi mobilitas untuk menghadapi libur (libur Natal dan tahun baru),” ucapnya saat ditemui di Jalan Braga Kota Bandung, Senin (14/11).
Ia juga menambahkan, sebelum pembatasan tersebut di laksanakan, pihaknya akan mengadakan sosialisasi kepada Masyarakat Kota Bandung.
“Mungkin nanti akan ada sosialisasi lagi (kepada masyarakat),” ujarnya
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pengendalian Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Hal itu juga bisa dilihat dari angka vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Kota Bandung sudah berada di angka 96 persen.
“Alhamdulillah kita di Kota Bandung dari indikator vaksinasi 96 persen untuk dosis pertama, kedua juga sudah 80 persen, dan BOR (Bed Occupancy Rate) juga sudah 6 persen. Sudah terkendali (Covid-19) lah artinya,” ungkapnya.
Akan tetapi, dengan terkendalinya kasus Covid-19 di Kota Bandung, Oded menuturkan bahwa pihaknya akan terus menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan (prokes) yang ketat.
“Saya tetap meminta kepada masyarakat Kota Bandung mari kita jaga prokes,” pungkasnya.
(Mg4/wan)