Jajal Sirkuit Mandalika, Ternyata Jokowi Pakai Helm Produk Lokal Asal Bandung In

BANDUNG – Selain menggunakan jaket produk lokal Indonesia yang sempat menyita perhatian dari masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memakai helm buatan lokal asal Kota Bandung, pada saat menjajal Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum’at (12/11) kemarin.

Helm buatan anak bangsa asal Kota Bandung tersebut yakni brand RSV tipe SV300 berkelir hitam glossy.

Executive Director RSV Helmet Indonesia, Richard Ryan Suwu menerangkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut.

“Senang pastinya dipakai orang nomor satu (Presiden Jokowi), bangga saja. Karena kan enggak semua dapat kesempatan sama. Jadi berharap sih ke depan brand lokal lainnya bisa sama (digunakan Jokowi),” ucapnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Minggu (14/11).

Dengan dipilih produk helmnya ini untuk digunakan Jokowi pada saat peresmian di Sirkuit Mandalika, Richard menjelaskan, bermula saat salah satu temannya yang menjadi Staf Kepresidenan sedang mencari produk lokal untuk digunakan dalam peresmian tersebut.

” Ya hanya dari teman kami, memang dari orang Jokowi (Staf kepresidenan) lagi nyari helm lokal, terus dikasih spesifikasinya, lalu saya kirim foto, dan Pak Jokowi mau,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, dengan dijadikannya produk pilihan Jokowi pada saat di Mandalika, dari segi kualitas barang dengan yang lain berbeda.

“Jadi bedanya sih motif, dan Itu juga sudah SNI (Standar Nasional Indonesia), sudah ada standarnya, dari berat juga beda, dan ini brand lokal,” ujarnya.

Untuk harga helem RSV tipe SV300 berkelir hitam glossy sendiri, dia mengatakan berada di angka Rp600.000.

“Harga Rp600 ribuan, jadi awalnya sudah laku dan itu keluaran 2 bulan lalu (helem RSV tipe SV300 berkelir hitam glossy), dan setelah di pakai Pak Jokowi jadi tambah laku sekarang,” ucapnya.

Dengan adanya hal tersebut, Richard menuturkan bahwa prodaknya ini sudah menjajal pasar dunia, bahkan ia melanjutkan saat ini pihaknya sedang mengurus pemasaran ke Negara India dan Korea.

“Jadi RSV ini berdiri tahun 2016 lalu, itu launching brand, terus paten brandnya tahun 2017. Untuk market sih kita sudah keluar (Expor), kaya ke Philipna dan Malaysia juga sudah, dan kita sekarang lagi proses ke India dan Korea,” tuturnya. (Mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan