Spanduk Ganjar Pranowo Bertebaran di Kota Bandung, Begini Tanggapan Pengamat Politik

BANDUNG – Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan menanggapi spanduk bertuliskan Ganjar Pranowo yang bertebaran di Kota Bandung. Menurutnya, dukungan yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan upaya ekspansi untuk menggaet atensi warga Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Lantaran, potensi pemilih di Jawa Barat dinilai cukup besar.

“Spanduk itu kan pesannya adalah membangun awareness (kesadaran), membangun perhatian publik. Ganjar ini kan basisnya di Jateng, kenapa masuk ke Bandung atau Jabar, karena ini wilayah strategis. 17 persen pemilih itu ada di Jabar,” ucapnya saat dihubungi, Jumat (12/11).

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Barat atau Kota Bandung seharusnya menjadi basis dukungan terhadap Ridwan Kamil yang digadang-gadang akan meramaikan bursa calon Presiden pada tahun 2024 nanti.

Namun, lanjut dia, sejauh ini dukungan terhadap Ridwan Kamil dinilai masih belum solid. Sehingga, kondisi tersebut dijadikan momentum untuk meraup atensi masyarakat Jabar untuk beralih ke Ganjar Pranowo.

“Yang menarik, Bandung atau Jabar ini bukan ruang kosong. Ada juga calon dari Jabar, Ridwan Kamil. Kalau melihat hasil survei, salah satu temuannya adalah warga Jabar belum solid mendukung Ridwan Kamil. Jadi ini bagian dari strategi untuk memengaruhi warga Jabar khususnya Bandung terkait Pilpres (Pemilihan Presiden),” ungkapnya.

“Jadi ini upaya untuk memperlihatkan, Ganjar tidak hanya menggarap basis tradisionalnya, Jateng. Secara psikologis ini ada upaya serius meningkatkan popularitas elektabilitas,” tambahnya.

Wajar Ada Dukungan untuk Ganjar Pranowo

Sementara itu, Firman menilai spanduk-spanduk dukungan terhadap Ganjar Pranowo dapat menarik simpati masyarakat di Kota Bandung. Namun, lanjut dia, keberadaan spanduk Ganjar lebih menyasar atensi orang-orang di luar PDI Perjuangan.

“Bisa saja seperti itu (dapat menarik simpatik warga). Tapi saya pikir ini lebih untuk menarik potensi suara di luar PDI Perjuangan. Karena melihat 2019 suara PDI Perjuangan tidak dominan,” ujarnya.

Dosen Ilmu Politik FISIP Unpad itu menilai, munculnya spanduk Ganjar Pranowo di luar provinsi basisnya sangat wajar. Sebab, Gubernur Jateng tersebut merupakan suatu kandidat kuat Pilpres tahun 2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan