PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperbaiki Jalan Pramuka yang merupakan jalan provinsi penghubung Kecamatan Purwakarta, Jatiluhur, Babakan Cikao, dan Sukasari, yang rusak berat sejak beberapa bulan ini.
“Kami berharap Pemprov Jabar bisa segera memperbaiki jalan tersebut karena dengan jalan rusak tersebut, banyak masyarakat terganggu aktivitasnya,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam keterangan yang diperoleh dari Diskominfo Purwakarta, Selasa. (10/11)
Bupati menyebutkan Jalan Pramuka yang dalam keadaan rusak parah sepanjang dua kilometer dan jalan tersebut merupakan akses ke kawasan industri dan pariwisata tersebut.
Jalan Pramuka kerap dilalui oleh aktivitas kendaraan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Bupati telah menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, PT KCIC, PT WIKA, PT Indorama Syntetis, PT Win Textile, PT Metro dan beberapa perusahaan lain yang ada di wilayah Kecamatan Jatiluhur.
Ambu Anne, panggilan akrab Bupati Anne, juga menyampaikan banyak keluhan masyarakat mengenai jalan yang semakin rusak parah apalagi di musim hujan yang mengakibatkan kubangan air, serta sejumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Jalan Pramuka menuju Jatiluhur memiliki karakteristik jalan yang bergelombang dan berlobang, fasilitas perlengkapan jalan yang kurang, drainase tidak cukup dan tidak berfungsi secara optimal. Pemanfaatan jalan tersebut digunakan sebagai lintas kendaraan berat dan jalur angkutan umum lainnya.
“Kewenangan jalur tersebut dipegang oleh Provinsi Jawa Barat. Kondisi jalan sudah mengkhawatirkan dan membahayakan seluruh masyarakat dan pengguna jalan di wilayah tersebut,” katanya.
Secara teknis Pemkab Purwakarta melalui Dinas Perhubungan melakukan koordinasi terkait kegiatan pembatasan jam operasional kendaraan besar melintas dengan Satlantas Purwakarta yang meliputi tiga sumbu, sebagai upaya untuk meminimalisir kepadatan kendaraan ketika melintasi jalan yang rusak. (antara/red)
