DEPOK – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok sedang menjalankan sejumlah instruksi yang diberikan oleh PMI pusat.
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz mengatakan, arahan PMI Pusat itu tidak lain meminta pengurus PMI daerah agar meningkatkan kesiagaan terhadap potensi bencana berupa banjir dan longsor.
“Iya, ada instruksi dari PMI Pusat untuk meningkatkan kesiapsiagaan banjir dan longsor. Selain itu, juga meminta PMI di tiap wilayah kabupaten/kota agar intens lakukan pemantauan terhadap prakiraan cuaca berbasis dampak yang ada di laman https://signature.bmkg.go.id/,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dia juga menyebut arahan lain dari PMI pusat itu seputar pemantauan informasi mengenai tinggi muka air dan debit air di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Menindaklanjuti arahan tersebut, kata dia, pihaknya telah mengambil langkah, salah satunya mengaktifkan Posko PMI untuk siaga banjir dan longsor.
“Selain itu, PMI pusat juga menginstruksikan agar PMI di seluruh daerah memperkuat sinergi dan komunikasi antar Posko PMI dengan posko lembaga lain yang tergabung dalam komunitas sungai,” terangnya.
Dia juga mengatakan, harapan agar PMI daerah dalam menjalin hubungan dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat seperti Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan lebih diperkuat.
“Kebetulan untuk Posko PMI sudah dari dulu aktif menjalin komunikasi dengan berbagai mitra dan rekan-rekan komunitas terutama dalam berbagi informasi dan laporan seputar penanganan bencana maupun kecelakaan,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku sangat siap jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan bantuan untuk masalah kebencanaan. Saat ini, kata dia, armada yang dimiliki untuk penanganan bencana baik banjir maupun tanah longsor mumpuni.
“Kami memiliki armada yang mumpuni untuk melakukan penanganan bencana. Karena itu, jika ada masyarakat yang meminta bantuan, kami sangat siap,” tandasnya. (mg2)
