CIMAHI – Banjir bandang dari arah Cilember, Kota Cimahi, menyisakan duka dan cerita pilu bagi banyak pihak. Salah satunya seperti yang dialami seorang kusir delman, Ade Irawan.
Pasalnya, pemuda berumur 21 tahun itu sempat terseret banjir bandang yang terjadi pada Selasa (2/11) sore lalu, pukul 17.00 WIB.
“Kejadiannya kurang lebih 30 menitan saya sempat terseret arus dan berjuang untuk menyelamatkan kuda saya,” ujar Ade dengan lemas saat ditemui di tempat tinggalnya, Kamis (4/11).
Dalam peristiwa tersebut, Ade bersama dengan kuda delmannya terbawa arus sejauh 100 meter dan berjuang untuk bertahan selama puluhan menit agar nyawanya dapat terselamatkan.
Menurutnya, dia harus berjuang dalam mempertahankan kudanya agar tidak terseret arus lebih jauh dan dapat diselamatkan.
“Saya harus selamatkan Willy (kuda saya), takutnya dia mati makanya saya berjuang untuk selamatkan Willy,” lirihnya.
Ade menuturkan, kondisi Willy saat ini masih dalam tahap pemulihan karena sebelumnya kudanya masih sulit untuk makan setelah kejadian itu.
“Sekarang udah baikan, udah mau makan sih. Kemarin itu saya kasih jamu kuda ke Willy dan alhamdulilah, kondisi Willy udah agak mendingan,” tuturnya.
Kondisi Ade pun masih sakit, ia juga sedang dalam kondisi pemulihan menyusul terjangan air banjir yang memutar-balikkan pada saat itu.
“Kalau badan saya masih sakit agak pegel-pegel,” katanya.
Sudah dua hari, Ade belum melanjutkan untuk mencari pundi-pundi penghasilan karena dia memutuskan untuk beristirahat dan fokus pada kesehatannya Willy. (mg3)