“Tetapi ada skala prioritas, di sini artinya karena dari yang enam tahun sampai ke 11 tahun itu kan Kota Bandung belum melaksanakan untuk vaksin,” ucapnya.
“Nah inilah kita memberikan pemahaman dan itu merupakan tanggung jawab kepada orang tua (mengawasi anak) jangan sampai Museum Geologi ini menjadi klaster baru,” tambahnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa saat ini bagi pengunjung yang dari luar kota belum dibolehkan. Menurutnya hal tersebut masih dalam tahap evaluasi dalam pembukaan saat ini.
“Kita akan evaluasi dulu dua bulan ke depan. Mudah-mudah tidak terjadis sesuatu, insyaallah ke depannya akan di buka secara umum,” katanya.
Iwan menambahkan untuk hari libur orang luar Bandung boleh berwisata ke Museum Geologi Bandung. Menurutnya animo masyarakat luar Bandung yang selalu berlibur ketika weekend akan coba difasilitasi.
“Hari Sabtu Minggu, kita antisipasi karena terus terang aja Sabtu-Minggu orang Bandung ini stay di rumah, banyaknya orang Jakarta yang masuk dan itu memang sebelum pandemi orang Jakarta Sabtu Minggu banyaknya ke museum. Artinya boleh orang luar kota berkunjung,” jelasnya.
“Namun tetap kita juga akan menerapkan prokes yang ketat. Yang berkunjung pun harus telah menerima vaksin dengan dosis dua,” imbuhnya.
Sementara itu, wisatawan asal Bandung, Diki Eka (25) mengaku terkesima dengan kondisi museum Geologi saat ini. Pihaknya pun sengaja datang ke museum Geologi karena sudah lama tidak berkunjung.
“Karena sudah lama tidak ke sini, saya lihat alhamdulillah masih terawat. Terus ke sini juga di kasih pemandu, dikasih tau sejarah-sejarahnya,” katanya.
“Tadi juga dikasih tau sejarah bumi, bagaimana batuan-batuannya. Soalnya ternyata banyak barang-barang yang saat ini terbuat dari batu-batuan dan minyak bumi,” tambahnya.
Pihaknya mengaku banyak pelajaran yang diambil dari berwisata ke museum Geologi. Dengan itu, kata dia, bisa menambah ilmu pengetahuan dan bisa mengedukasi masyarakat.
“Saya tadi gak sengaja lewat (museum Geologi), lihat udah buka jadi mampir. Terus masuk ke museum juga dua orang hanya bayar Rp4.000. Namun memang tadi syaratnya harus sudah vaksin ke dua,” pungkasnya.* (mg2/wan)
