BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memberikan relaksasi tambahan bagi wisatawan. Relaksasi yang diberikan Pemkot Bandung seperti kembali dibukanya sejumlah fasilitas publik, salah satunya Taman Alun-alun Bandung. Kendati demikian, wisatawan yang hendak masuk ke Taman Alun-Alun Bandung harus memenuhi sejumlah syarat tertentu.
Hal itu disampaikan oleh Staff Lapangan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Abdul. Diapun menjelaskan, Alun-alun Kota Bandung sudah dibuka sejak Selasa (25/10) kemarin.
Para pengunjung yang akan masuk ke Alun-alun Bandung harus memenuhi sejumlah syarat. Yakni memindai barcode dengan aplikasi PeduliLindungi, mengisi formulir data diri, serta membawa bukti sudah vaksin Covid-19. Waktu kunjungan pun dibatasi, maksimal dua jam.
“Untuk persyaratan masuk sendiri diusahakan barcode dulu. Terus isi formulir data diri, data vaksin. Terus jatah masuk taman maksimal dua jam,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11).
Jam operasional Taman Alun-Alun Bandung mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Wisatawan bisa berkunjung ke Taman Alun-Alun Bandung di antara waktu tersebut. Sedangkan untuk kapasitas pengunjung, lanjut dia, maksimal hanya 100 orang.
“Kapasitas maksimal 100 orang. Kalau sudah 100 orang di dalem (taman Alun -alun) kita tutup aja. Tutup dulu, habis jatah satu jam atau dua jam, baru keluar. Kalau misalkan kurang dari 100 orang, kita masukkan saja,” ucapnya.
Dia menuturkan, pengunjung Taman Alun-Alun Bandung saat ini, terutama di hari biasa atau waktu kerja, belum terbilang ramai. Bahkan, hanya ada sekitar 300 orang per harinya. Biasanya, taman ini ramai di akhir pekan.
Dari Pantauan Jabar Ekspres di Taman Alun-alun Bandung, jumlah pengunjung yang mendatangi ikon wisata Kota Bandung tersebut di hari Rabu, (3/11) masih dapat dihitung jari.
“Kalau di hari-hari biasa jarang (pengunjung). Tapi kalau Sabtu-Minggu (weekend) biasanya full. Jadi kita tutup dulu kalau 100 orang kita tutup nih. Kalau nanti ada yang keluar (Alun-alun) baru kita buka kembali,” tuturnya.
(Mg4)