DEPOK – Kondisi cuaca di Kota Depok semenjak beberapa bulan terakhir masih tergolong ekstrem. Hal ini ditandai dengan tingginya intensitas hujan disertai angin kencang setiap harinya.
Untuk mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi pohon tumbang.
“Kondisi cuaca ekstrem masih akan berlanjut, setidaknya sampai satu pekan ke depan. Berdasarkan data yang disampaikan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), hujan secara sporadis, lebat, disertai petir dan angin kencang akan terjadi sampai 6 November mendatang,” kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Indra Kusuma, Senin (1/11).
Indra menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem ini tentu berpotensi membawa dampak buruk bagi masyarakat jika tidak diwasapadai. Berkaca pada beberapa waktu lalu, saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, tambah dia, beberapa rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa ranting dan dahan pohon.
“Untuk meminimalisir risiko yang timbul akibat cuaca buruk ini, warga diingatkan untuk lebih waspada,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Indra menyebut bencana lain yang tak kalah berbahaya juga berpotensi terjadi, sebagaimana laporan yang diterimanya dari BMKG.
“Di samping potensi pohon tumbang, juga potensi timbulnya bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor dan puting beliung juga sangat besar terjadi. Karenanya harap diwaspadai,” ungkapnya.
Dia juga berharap semoga warga Depok terhindar dari segala bencana yang ditimbulkan akibat kondisi cuaca ekstrem yang melanda Depok dan wilayah sekitarnya akhir-akhir ini. (Mg2)