BANDUNG – Video yang memperlihatkan puluhan pengendara sepeda motor lewat trotoar hingga jalan penuh sampah di kawasan Jalan Dago, Kota Bandung, pada Sabtu (23/10) malam kemarin viral di media sosial.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Lantaran, trotoar merupakan fasilitas publik yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan pengendara motor. Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap menjaga fasilitas publik.
“Jadi saya mengimbau, warga Kota Bandung tolong bantu kami, bantu Pemerintah Kota Bandung. Jangan sampai menjadi bagian dari persoalan,” ujarnya di Kantor Dinas Perpustakaan Kota Bandung, Selasa (26/10).
Oded juga mengungkapkan pihaknya masih memiliki keterbatasan untuk mengawasi seluruh fasilitas publik. Diapun berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk menggunakan fasilitas publik sebagaimana mestinya.
“Kita punya keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia) dan segala macem untuk pengawasan. Kalau masyarakatnya terus melakukan, kan Kota Bandung jadi seperti itu. Jadi intinya saya imbau siapapun yang ada di Bandung ayo kita sama-sama indahkan Kota Bandung supaya tidak punya masalah,” tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sempat memberikan kritikan pedas melalui akun media sosialnya terhadap pengendara motor yang melintas dan mengotori trotoar di Jalan Dago.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil menyebut bahwa para pengendara motor tersebut tidak bisa membeli akal sehatnya.
“Bisa beli motornya, tapi tidak bisa beli akal sehatnya. Kelakuan para pemuda penyampah dan pemotor yang seenaknya melanggar aturan naik ke trotoar pejalan kaki,” tulisnya, diunggah melalui akun Instagram resminya pada beberapa waktu lalu.
(Mg4)
