Temukan Lokasi Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Begini Harapan Arkeolog

”Berdasar foto ini apakah karakteristik tangga bisa dipastikan milik Kapal Van Der Wijck? Penempatan tangga ini sesuai fungsi apakah kapal untuk perang atau untuk mengangkut penumpang. Baling-balingnya juga demikian,” kata Bagus.

Dia mengatakan, beberapa temuan seperti bentuk baling-baling harus dicocokkan dengan literatur kapal, model, dan produksi tahun berapa.

”Terkait gambaran pengangkatan kapal, pengalaman saya butuh biaya yang sangat besar, untuk kapal sebesar Van Der Wijck,” kata Letkol Bagus.

Bupati Lamongan Harapkan Kapal Van der Wijck Jadi Aset Nasional

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelaman untuk membuktikan kebenaran keberadaan Kapal Van Der Wijck. Yuhronur meminta dukungan semua pihak untuk berkoordinasi agar Kapal Van Der Wijck dapat menjadi sesuatu yang luar biasa dan aset nasional.

”Tantangan bagi kami. Langkah selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pimpinan masing-masing apakah diangkat dan sebagainya. Tidak sulit jika menjadi komitmen dan kesepakatan bersama. Kami terus mohon dukungan supaya Kapal Van Der Wijck ini menjadi aset nasional, dan saya yakin menjadi sesuatu yang luar biasa bagi Kabupaten Lamongan,” papar Yuhronur.

Yuhronur juga memberikan apresiasi kepada Ketua Rukun Nelayan Blimbing Kecamatan Paciran Nur Wachid dan nelayan Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Faizin atas partisipasinya dalam kegiatan ekspedisi pencarian titik tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

Berdasar literasi Wikipedia Kapal Van Der Wijck merupakan kapal mewah pada 1921 yang tercatat tenggelam pada 1936 di Laut Jawa. Kapal itu dinamai Van Der Wijck, sesuai nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart van der Wijck dan melatarbelakangi penulisan novel Tenggelamnya Kapal van der Wijck oleh Hamka, yang kemudian diangkat menjadi sebuah film pada 2013. (Jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan