DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menaksir hasil Gebyar Vaksinasi Covid-19 untuk dosis tahap tiga yang kedua. Gelaran vaksinasi yang berlangsung di seluruh (sebelas) kecamatan di Kota Depok itu pun menunjukkan hasil yang berbeda-beda.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, masing-masing kecamatan memiliki tingkat ketercakupan vaksin yang tidak sama.
“(Tingkat pemberian vaksin) tidak sama antara satu kecamatan dengan kecamatan yang lain. Ada yang dapatnya sedikit, sementara yang lainnya tinggi,” ujar Umi, Kamis (21/10).
Umi menuturkan, sejak dilangsungkan pada 13 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis tahap tiga yang kedua mencapai 25.324 penerima vaksin. Meski begitu, kata dia, angka tersebut sudah lumayan bagus.
Adapun, lanjut dia, dari sebelas kecamatan yang digelar Gebyar Vaksinasi, Kecamatan Limo termasuk yang sedikit di antara kecamatan lainnya. Total cakupan vaskinasi sejauh ini baru mencapai 1.257 orang.
“Kendati begitu, ada lagi kecamatan yang paling sedikit dalam mendapatkan vaksinasi ini, yaitu Kecamatan Cinere. Total cakupan vaksinasi yang didapatkan sebanyak 451 orang,” terangnya.
Sedangkan, menurut Umi, Kecamatan Cipayung termasuk penerima cakupan vaksinasi tertinggi se-Kota Depok. Total cakupan vaksin yang diterima sebanyak 4.581 orang.
“Sementara di urutan kedua ada Kecamatan Tapos yang berhasil mencatatkan sebanyak 3.216 orang. Menyusul urutan ketiga, yakni Kecamatan Sukmajaya dengan raihan sebanyak 2.930 orang,” tandasnya.
Selama pelaksanaan vaksinsi massal tersebut, ujar Umi, jenis vaksin yang digunakan adalah merek Sinovac dan Pfizer. (Mg2)