Tidak Ada Kadeudeuh, KONI Bandung Khawatir Para Atlet PON Pindah Daerah

BANDUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung mengkhawatirkan pernyataan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang menyatakan belum punya anggaran untuk pemberian kadeudeuh/ bonus bagi atlet asal Kota Bandung yang telah berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua.

Menurut Humas KONI Kota Bandung, Oce Permana mengatakan, sebanyak 107 atlet yang berprestasi dari ajang tersebut harus diberikan bonus atau kadeudeuh.

Oce menambahkan, seluruh atlet asal Kota Bandung merupakan peraih medali dari ajang olahraga nasional tersebut. Di antaranya 35 peraih medali emas, 34 medali perak dan 38 medali perunggu.

Maka dari itu, Oce mengatakan para atlet asal Kota Bandung yang telah berprestasi wajib mendapatkan bonus atau kadeudeuh. Sebab lanjut dia, sudah dari dulu pala atlet tersebut sering mendapatkan kadeudeuh.

“Harus (mendapatkan kadeudeuh atau bonus), karena dulu juga dapat,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (20/10).

Sementara itu, saat ditanya akan kekhawatiran para atlet yang berprestasi akan pindah daerah dikarenakan tidak adanya kadeudeuh yang diberikan, Oce mengungkapkan bahwa peluang tersebut pasti ada. Maka dari itu, pihaknya kini melakukan antisipasi.

“Kekhawatiran itu pasti ada (atlet pindah daerah), dan sedang dibicarakan di KONI antisipasi seprti itu dengan Binpres (Bidang Pembinaan dan Prestasi),” ucapnya.

Dia mengatakan, saat ini Pemkot Bandung sedang berupaya agar bisa memberikan bonus bagi para atlet. Diapun mengharapkan para atlet bersabar.

“Legowo dulu aja sekarang mah sabar, pemerintah lagi berusaha,” katanya.

Sementara itu, dalam penyelenggaraan PON sebelumya, Oce mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan memberi bonus sebesar Rp100 juta bagi para atlet peraih medali emas. Namun, Oce menambahkan bahwa pembagian kadedeuh atau bonus tersebut itu akan diberikan pada tahun anggaran berikutnya.

“100 juta kalau enggak salah. Dulu tahun sebelumnya (PON). Itu kebijakan Pemerintah di tahun 2016 juga sama kaya gini dibayar beda tahun. Mungkin tahun 2021 ini anggaran terakhir, jadi cairnya di tahun 2022,” tuturnya.

Sebelumnya Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan bahwa pihaknya belum punya anggaran khusus untuk bonus bagi atlet asal Kota Bandung yang telah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan