Ia menambahkan kondisi krisis Covid-19 tidak menyurutkan reformasi birokrasi dan deregulasi. Selain itu, konsolidasi riset terus dilakukan untuk memastikan talenta-talenta unggul dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Tradisi penyusunan laporan capaian kinerja dimulai sejak 2015 setiap tanggal 20 Oktober. Laporan ini adalah bentuk pertanggungjawaban jalannya pemerintahan dalam satu tahun terakhir.
Secara tradisi, laporan capaian kinerja disampaikan kepada publik agar masyarakat lebih memahami apa yang telah dilakukan pemerintah.
Sejumlah pencapaian ditampilkan dalam laporan capaian tersebut di antaranya adalah penyelesaian kasus tanah dengan pendekatan baru yang melibatkan organisasi sipil.
Selain itu ada lima arahan besar Presiden serta capaian pembangunan di Papua dalam bidang SDM, infrastruktur, transformasi ekonomi, deregulasi, reformasi birokrasi, serta kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang baru selesai.
Laporan capaian kinerja itu bisa diunduh secara digital di laman https://capaiankinerja.presidenri.go.id/ pada 20 Oktober 2021 mulai pukul 00.00 WIB atau bertepatan dengan dua tahun masa Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
(Antaranews)