Selain itu, Rosye juga menuturkan dari 14 kasus tersebut kebanyakan bukan warga Kota Bandung.
“Jadi dari 14 kasus ini bukan hanya penduduk Kota Bandung, jadi mungkin tidak akan tercatat semuanya di Kota Bandung, cuman kita itu suvelens-nya (adalah) survelens sekolah. Nah untuk Kota Bandung berapa-berapanya saya harus cek lagi, tapi ada datanya,” tuturnya.
(Mg4/wan).