Duta Baca Jawa Barat sebagai generasi Z yang mahir dalam penguasan teknologi, harus bisa dan mampu membuat konten promosi, poster, dan stiker berisi IPLM, yang berkolaborasi, dan bersinergi dengan berbagai pihak : perguruan tinggi, dunia bisnis, pegiat literasi, berbagai tingkatan pemerintah, dan media, dalam upaya meningkatkan IPLM Jawa Barat.
Sedangkan untuk tingkat kegemaran membaca, berdasarkan kajian Perpusnas RI tahun 2020, secara nasional menunjukan hasil 55,74 point, yang diukur dari aspek : tingkat frekwensi membaca (kali per minggu), tingkat durasi membaca (jam per hari), dan tingkat jumlah buku yang dibaca (jumlah buku per triwulan).
Jawa Barat menempati posisi 5 besar tertinggi secara nasional dengan hasil 62, 84 point, bersama D. I. Yogyakarta 65,73 point, Jawa Timur 63,96 point, Jawa Tengah 61,88 point, dan Kalimantan Timur 62,08 point. Meskipun secara nasional Jawa Barat menempati 5 besar dalam hal tingkat kegemaran membaca, namun masih jauh dari 100 point sesuai target Perpusnas RI.
Dalam hal tingkat kegemaran membaca masyarakat Jawa Barat, Duta Baca Jawa Barat diharapkan bisa mendorong pelajar, mahasiswa, dan masyarakat, untuk meningkatkan frekwensi membaca dari 6 jam perpekannya, menjadi lebih dari 6 jam, sehingga penguasaan ilmu pengetahuan dari hasil membaca buku bisa meningkat, serta bisa mengimplementasikan hasil dari membaca buku untuk kesejahteraaan pribadinya. Semoga.
# Penulis adalah Kepala Bidang Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, serta Dosen Luar Biasa Universitas Al-Ghifari Bandung.