DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menjalin sinergi dengan berbagai instansi untuk memperluas daya jangkau vaksinasi kepada masyarakat.
Terbaru, Dinkes berkolaborasi dengan Rumah Sakit Hermina Kota Depok yang langsung mendapat apresiasi dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Depok.
Apresiasi tersebut disampaikan lantaran Dinkes melalui mitranya mengadakan kegiatan khusus vaksinasi bagi HIV/AIDS, thalassemia, autoimun dan pasien kanker.
Menurut Ketua YKI Kota Depok, Elly Farida, langkah yang dilalukan Dinkes bersama RS Hermina merupakan sebuah komitmen kemanusiaan yang patut diapresiasi setinggi-tingginya.
“Adalah sebuah komitmen kemanusiaan yang dari Dinkes Kota Depok bersama RS Hermina dalam kegiatan (vaksinasi) ini. Vaksinasi sendiri merupakan salah satu cara membentuk kekebalan tubuh yang harus diperoleh secara adil dan merata bagi setiap warga negara yang masuk kriteria siap divaksin,” ungkap Elly, Sabtu (16/10).
Lanjut Elly, Pemkot Depok sendiri sejauh ini masih terus berjuang untuk menuntaskan target vaksinasi yang diperkirakan dapat selesai tahun ini.
Dikatakan, agenda krusial ini memang sejatinya menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak. Sebab, tidak ada yang bisa mengendalikan penyebaran virus mematikan (Covid-19) ini, kecuali semua elemen terlibat bersama untuk menghentikannya.
“Semua harus dan memang terlibat dalam kegiatan kemanusiaan akbar ini. Dan Alhamdulillah, sampai saat ini hampir semua instansi dan organisasi terlibat penuh dalam gerakan vaksinasi massal. Semoga akhir tahun ini target capaian vaksinasi di Depok yang jumlahnya mencapai 1,6 juta orang dapat terselesaikan,” tandasnya.
Di samping itu, pihaknya juga mengajak masyarakat yang sampai sekarang belum vaksinasi karena takut atau ragu, tak perlu khawatir.
“Banyak hoaks beredar yang menebarkan ketakutan soal dampak negatif vaksin. Padahal, informasi tersebut tidak berdasar. Yang benar, vaksin dapat membantu membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) yang dapat mencegah penularan Covid-19 secara masif,” pungkasnya. (Mg2)