DEPOK – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo menyebutkan selama masa pandemi Covid-19, banyak pasien menderita penyakit tidak menular (PTM).
Adapun jenis PTM yang banyak ditemukan di antaranya kencing manis dan darah tinggi. Kedua jenis PTM ini bahkan jadi langganan pasien yang datang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Limo.
Kepala UPTD Puskesmas Limo, Winarni Naweng menjelaskan, kebanyakan dari penderita PTM memiliki pola hidup sehat yang tidak teratur disertai kurangnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Salah satu penyebab PTM ini karena pola hidup sehat yang tidak baik. Ini sangat dimaklumi mengingat semasa pandemi ini banyak peraturan yang membatasi ruang gerak masyarakat. Sehingga, hal itu membuat masyarakat jarang beraktivitas dan berolahraga. Hal itu kemudian memicu munculnya beragam PTM di kalangan masyarakat,” katanya, Jumat (15/10).
Untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya terus mengadakan skrining PTM secara rutin di lingkungan masyarakat. Dikatakan, tujuan dilakukan skrining yaitu untuk mencegah risiko PTM di masa Covid-19.
“Di samping itu, skrining juga bertujuan untuk deteksi dini penderita PTM di lingkungan warga. Sehingga penderita PTM dapat segera tertolong,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, jumlah penderita PTM berdasarkan data bulan September kemarin sebanyak 192 pasien ditetapkan mengidap penyakit diabetes. Sedangkan, sebanyaj 326 lainnya menderita hipertensi.
Menurutnya, jika kasus ini tidak segera tertangani, maka tidak menutup kemungkinan risiko terkena penyakit jantung koroner atau stroke akan lebih tinggi.
“Atas alasan itulah Puskesmas Limo intens turun ke lapangan melibatkan perawat dan dokter untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk jadwal skrining yang digelar setiap hari berlokasi di Posbindu se-Kecamatan Limo. Sementara, skrining lapangan untuk tahun ini, kata dia, baru tiga kali diadakan. (mg2)
