SOREANG – Rencana pembangunan 12 titik sekolah di Kabupaten Bandung, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung saat ini fokus untuk menyediakan tenaga pendidikan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengungkapkan, dengan adanya penambahan 12 sekolah, BKPSDM dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung akan fokus untuk penambahan tenaga pendidikan untuk di sekolah baru tersebut.
“Karena ada tambahan ruang kelas baru, maka ini harus diimbangi dengan tenaga kependidikan yang memadai. Ini akan menjadi perhatian kami, untuk mengatur dan mendistribusikan SDM ke sekolah baru supaya bisa tercukupi sehingga kegiatan belajar mengajar itu tidak mengalami banyak hambatan,” kata Akmad saat dikonfirmasi, Selasa (12/10).
Selain itu, lanjut Akhmad, pelaksanaan pemetaan guru tersebut, BKPSDM Kabupaten Bandung tentunya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Sehingga diharapkan, pada saat sekolah baru sudah mulai beroperasi, tidak adalah permasalahan yang muncul utamanya tentang ketersediaan tenaga pengajar.
“Kita berharap dengan adanya program penambahan jumlah sekolah bisa meningkatkan kualitas SDM dan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung,” kata Akhmad.
Akhmad pun menjelaskan, program pemerataan guru merupakan pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan, bukan hanya karena ada rencana pembangunan sekolah baru saja. Namun, lanjut Akhmad, semua sekolah harus diperhatikan termasuk dari sisi tenaga kependidikannya.
“Kita akan menghitung kuota guru pada masing-masing sekolah, karena nampaknya ada sekolah yang kekurangan guru dan ada sekolah yang kelebihan guru. Sehingga, apabila ada yang kelebihan guru, maka kita upayakan untuk diarahkan ke unit sekolah baru,” pungkasnya. (yul)