DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sedang menggulirkan program perbaikan sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Depok untuk tahun ini. Masing-masing wilayah mendapatkan proporsi jatah berbeda-beda. Ambil contoh untuk wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis mendapatkan jatah perbaikan RTLH sebanyak 81 unit.
Data tersebut dibenarkan Lurah Curug, Raden Herdandy S. Menurutnya, 81 unit RTLH di Curug itu diajukan berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020.
“Sesuai mekanisme, usulan rumah tak layak huni yang mendapatkan rehabilitasi. Disepakati sebanyak 81 unit untuk wilayah Kelurahan Curug,” kata Raden, Sabtu (9/10).
Meski begitu, lanjut Raden terdapat dua rumah yang mengundurkan diri dari program bantuan tersebut. Dikatakan, yang bersangkutan mengundurkan diri dari bantuan rehabilitasi rumah karena telah memperbaiki secara pribadi.
“Karena dua penerima bantuan telah undur diri karena sudah memperbaiki secara mandiri, maka dari 81 penerima berkurang menjadi 79 penerima bantuan,” ujarnya.
Raden mengatakan, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan dana bantuan dari Pemkot senilai Rp 23 juta dalam program renovasi rumah tersebut.
Uang tersebut diharapkan cukup untuk meng-cover seluruh pembiayaan rehabilitasi rumah.
“Uangnya langsung dicairkan kepada penerima bantuan melalui rekening masing-masing. Insya Allah, tahun ini sudah bisa dicairkan semua,” pungkasnya.
Raden berharap, melalui bantuan tersebut masyarakat bisa terbantu, terutama mereka yang tergolong keluarga tak mampu. (Mg2)
