Melanie Subono Garap Film Tentang Ibu, Menangkan Festival di Luar Negeri

BANDUNG- Dalam perjuangannya menjadi aktivis sosial, Melanie Subono memberanikan diri terjun ke industri perfilman Indonesia. Ia pun menggarap film musikal yang bertajuk ‘Tentang Ibu‘. Dalam film itu, ia menjadi executive produser bersama dengan Agung Rahadian.

Melanie merangkap peran sebagai produser, co-director, penulis ide cerita, hingga musik di film itu. Film tersebut memenangkan beberapa festival di luar negeri.

“Awalnya kita bikin film ini untuk festival karena kita sangat nggak PD (percaya diri) kan mau di bioskop. Kita aja udah 3 kali batal tayang (bioskop) karena pandemi PPKM,” kata Melanie Subono dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Kamis (7/10).

Film Tentang Ibu diikutkan ke sejumlah festival film indie. Kabar baiknya, film yang memiliki visi memupuk nasionalisme lewat cerita para ibu di berbagai daerah ini berhasil menang di sejumlah festival film indie di luar negeri.

“Di Netherlands kita baru menang di Pure Magic International Film Festival, di Rusia kita dapat Hello International Film Festival,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, “Kita tinggal nunggu pengumuman yang festival di India, Singapura dan Hongkong.”

Melihat respons positif pada filmnya, film yang dibintangi Jajang C. Noer dan Khiva Iskak ini pun akhirnya akan tayang di platform streaming. Melanie mengaku hal ini berkat sambutan baik dari kenalannya.

“Akhirnya saya menghubungi teman saya yang di Emtek. Jadi per tanggal 1 Desember film ini bisa ditonton di video.com. Dan tepat pada hari ibu 22 Desember nanti akan diputar di SCTV,” kata Melanie.

Sinopsis Film Tentang Ibu

Film Tentang Ibu menceritakan perjalanan seorang anak lelaki bernama Faiz yang diperankan oleh Khiva Iskak, berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia berkat kain peninggalan ayahnya.

“Dalam perjalanannya, Faiz ini hanya bermodalkan Foto pernikahan orang tuanya dan sebuah kain milik ayahnya,” ungkapnya.

Dalam perjalanan mencari ayahnya, Faiz pun sampai mendatangi lima pulau di Indonesia, lima kearifan lokal, lima lagu daerah, dan lima tradisi.

“Tapi satu kesamaan yaitu kekuatan tokoh perempuan di setiap kota, yaitu ibunya yang diperankan sama ibu Jajang C Noer,” katanya.

Tinggalkan Balasan