BANDUNG BARAT – Polsek Cisarua hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait kasus penipuan oleh pihak penyelenggara Lomba Pasanggiri Jaipong yang seharusnya dilaksanakan di Kota Cimahi.
Ketika Jabar Ekspres mendatangi kantor Polsek Cisarua Kabupaten Bandung Barat untuk meminta konfirmasi pada Rabu (6/10) untuk menanyakan Kasus Penipuan Lomba Pasanggiri Jaipong, Kepala Unit Reskrim Polsek Cisarua tidak berada ditempat. Bahkan ketika menanyakan nomer yang bisa dihubungi petugas jaga enggan memberikan.
Sementara itu, Salah stu korban dari Lomba Pasanggiri Jaipong dari Pemilik Sanggar Tari Amarta, Zaenal Mutaqin membenarkan bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cisarua dan pelakunya sudah diamankan.
“Sekarang sudah ditahan dan yang ditahan baru satu orang, kemudian orang-orang yang terlibat langsung dalam kepanitiaan sedang dalam proses pemeriksaan,” kata Zaenal saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (6/10).
Berdasarkan kabar yang diterima oleh Zaenal pada Selasa (5/10) kemarin, pelaku yang bernama TS beserta para stafnya sedang melakukan pemeriksaan.
“Kemarin baru itu dan kabar pemeriksaan yang lainnya termasuk stafnya dari TS ini sedang diperiksa hingga sore ini belum mendapat kabar terbarunya,” jelasnya.
Selain itu, Zaenal menjelaskan, bahwa acara Pasanggiri Jaipong itu tidak ada kerjasama antara Sponsor, Dinas terkait, dan Pemkot Cimahi atau Pemkab Bandung Barat.
“Justru, dari pihak dinas terkait, sponsor, dan Pemkot Cimahi maupun Pemkab KBB tidak tahu menahu soal event acara tersebut dan itu semua hanya iming-iming saja,” ungkapnya.
Hingga sampai sore ini, Zaenal belum mendapat kabar terbaru lagi mengenai kelanjutan kasus tersebut.
Sebelumnnnya Zaenal mengungkapkan, ratusan peserta lomba Pasanggiri Tari Jaipong yang seharusnya dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Hardjono Jalan Ecep Kartawiria mengaku merasa ditipu oleh panitia penyelenggara lomba, Lantaran acara yang seharusnya digelar pada Sabtu (2/10) batal dilaksanakan.
Salah satu peserta lomba yang juga pemilik sanggar tari Amarta Zaenal Mutaqin mengungkapkan, sebanyak 46 sanggar tari dari berbagai kota di Jawa Barat akan mengikuti acara lomba Pasanggiri Jaipong tersebut. (mg3)