Cegah Klaster Baru Covid-19, Lurah Sukatani Imbau Warga Perketat Pengawasan Pelajar

DEPOK – Dikhawatirkan muncul klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah, Lurah Sukatani, Kecamatan Tapo, Cahyanto mengimbau kepada masyarakat agar turut memperketat pengawasan terhadap pelajar di masa pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama kepada ketua RT-RW agar memperketat pengawasan kepada pelajar yang kini sedang menjalani PTMT. Misalnya, dengan mengamati saat mereka sedang ke sekolah maupun saat pulang sekolah,” kata Cahyanto, Rabu (6/10).

Dia menambahkan, jika kedapatan ada siswa sedang nongkrong atau tidak langsung pulang ke rumah usai jam sekolah, maka warga diminta untuk menasehati mereka agar segera pulang.

“Jangan sampai ada pelajar yang masih keluyuran saat selesai menjalani PTMT di sekolah. Ini demi mencegah kemunculan klaster baru di masa PTMT,” ujarnya.

Dia pun menerangkan perihal tanggung jawab bersama seluruh elemen dalam pengawasan ini. Di sekolah, kata dia, tanggung jawab pengawasan siswa sudah dibebankan kepada guru-guru yang ada di sekolah.

“Selama berada di lingkungan sekolah, seluruh siswa berada di bawah kontrol dan pengawasan ketat para guru di sekolah masing-masing. Maka itu, hal yang sama juga kita harapkan dilakukan di luar lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Menurutnya, jika semua pihak ikut bertanggung jawab dalam menjaga kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, maka upaya pencegahan penyebaran virus corona dapat teratasi.

“Maka itu, komitmen memerangi Covid-19 harus menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Di sekolah ada guru-guru yang mengawasi para siswa. Demikian halnya ketika siswa sudah berada di rumah, akan menjadi tanggung jawab orang tua,” ujarnya.

“Sedangkan, saat siswa sedang berada di lingkungan sosial, dalam arti tidak sedang berada di rumah maupun di sekolah, maka ketua-ketua RT-RW dan juga masyarakat yang harus bertanggung jawab mengawasi,” tandasnya. (Mg2/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan