Korban Reynhard Sinaga Angkat Bicara: Mengerikan untuk Dilihat

Para korban pemerkosaan oleh predator Reynhard Sinaga saat ini mulai berani bicara. Mereka baru tahu mereka menjadi korban pemerkosaan setelah polisi menunjukkan video kejadian tersebut.

Salah satu korban, Daniel, dari Hastings, baru mengetahui apa yang terjadi padanya ketika polisi menunjukkan kepadanya foto-foto yang diambil Reynhard Sinaga. Ia dibuat pingsan dengan dibius.

“Anda dapat melihat saya koma. Aku terlihat mati. Mengerikan untuk dilihat,” katanya.

Daniel pergi ke sebuah gang untuk buang air besar setelah malam ulang tahunnya pada tahun 2015 dan hal berikutnya yang dia ingat adalah bangun dan telah berada di flat milik Reynhard Sinaga. Ia kemudian mengenang kejadian mengerikan itu.

“Saya berada di sofa, berpakaian lengkap ketika saya bangun. Saya tidak dapat mengingat apa pun,” ungkapnya.

“Lalu saya melihat kaki seseorang berjalan dan saya hanya membeku,” tutur Daniel.

Dalam kondisi bingung dan pusing, Daniel mengungkapkan mengambil barang-barangnya dan melarikan diri tanpa menunggu untuk mencari tahu apa yang terjadi.

“Saya tidak bisa menjelaskan di mana saya berada,” ungkap Daniel.

Saya tidak pernah berpikir untuk melaporkannya ke polisi,” kata Daniel.

Ia tidak tahu dirinya telah diserang. Dia menyangkal dan tak percaya sudah menjadi korban pemerkosaan Reynhard Sinaga.

“Untuk mengatakan sebagai seorang pria saya telah diperkosa adalah hal yang sulit,” katanya.

Daniel menangis tersedu-sedu ketika dia mengingat polisi yang memberitahunya bahwa dia akan diperkosa. Daniel mengatakan dia telah ditawari konseling, akan tetapi ia lebih memilih meminta bimbingan dari ayahnya.

“Ketika polisi muncul, saya tahu dari caranya memandang saya. Tidak dapat disangkal bahwa di video itu adalah saya. Anda bisa melihat tato saya,” katanya.

Korban Reynhard Sinaga tidak memiliki kesempatan untuk melawannya karena obat penenang yang diberikannya begitu kuat. Reynhard berkeliaran di jalanan untuk mencari para korban. Ia akan menguntit Princess Street, area pesta, mencari pria yang mabuk atau membutuhkan bantuan.

Detektif Sersan DS Hames-Evans menjelaskan Reynhard Sinaga terus berkeliaran di jalanan untuk mencari korban berikutnya. Modusnya sopan dan menawarkan untuk memanggil taksi atau menawarkan untuk mengisi baterai ponsel mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan