NGAMPRAH – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus melakukan verifikasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk tahun 2021.
Hingga saat ini, berdasarkan catatan Bakesbangpol KBB, ada sebanyak 428 ormas dan LSM yang terdaftar. Namun jumlah itu juga masih dalam tahap verifikasi administrasi.
“Verifikasinya sedang dilakukan, tapi keseluruhan itu ada 428 ormas dan LSM. Setiap tahun harus diverifikasi mulai dari administrasi, keanggotaan, sampai sekretariatnya,” ujar Kepala Bakesbangpol KBB Soeryaman kepada wartawan, Selasa (5/10).
Dari proses verifikasi yang tengah berjalan itu, saat ini tercatat baru 124 ormas dan LSM yang terverifikasi dari total 428 ormas LSM yang terdaftar.
“Secara administratif baru 124 (ormas dan LSM) yang sudah terverifikasi. Secara hukum kelengkapan lembaga harus dicek juga dan ini terus berproses,” katanya.
Dirinya mengatakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada penambahan jumlah ormas dan LSM yang terdaftar di Bakesbangpol dengan syarat yang juga sudah terpenuhi.
“Dibanding tahun lalu ada bertambah beberapa ormas baru. Semuanya sudah melengkapi administrasi dan terverifikasi. Seperti pengurus, sekretariat, dan kelembagaan, jadi tidak hanya di atas kertas,” tuturnya.
Sebagai antisipasi terjadinya bentrokan antar ormas dan LSM seperti di daerah lainnya, pihaknya rutin melakukan pengawasan dan pembinaan pimpinan dan anggota ormas dan LSM melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), hingga TNI dan Polri.
“Pembinaan dan pengawasan tentu kita lakukan, dengan komunikasi formal dan non formal. Pendekatannya secara persuasif. Itu juga sebagai deteksi dini untuk mengantisipasi pecahnya bentrok antar ormas dan LSM,” pungkasnya. (mg6)
