JAKARTA – Ketua MPR Bambang Soesatyo mengomentari sikap Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang sering marah-marah dalam setiap kunjungan kerja.
Pria yang akrab disapa Bamsoet menyarankan politikus PDI Perjuangan itu memperbanyak istirahat sejenak agar pemikirannya kembali tenang.
Dia menilai selama ini Risma selalu bekerja keras dalam menjalankan tugasnya.
“Barang kali memerlukan rileks, ya, supaya pikiran lebih jernih dan terbuka,” ungkap Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).
Bamsoet berharap dengan istirahat, kinerja mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, itu bisa tetap terjaga dengan baik.
“Dia (Risma,red) bisa memimpin wilayah Surabaya mungkin karena kerja keras beliau yang luar biasa. Sehingga itu perlu dijaga keseimbangannya,” kata pria yang doyan menggeber motor besar itu.
Namun, Bamsoet memberikan apresiasi terhadap kinerja Risma selama menjadi Menteri Sosial.
“Soal prestasi beliau luar biasa dan kami memberikan apresiasi,” tuturnya.
Sebelumnya, Risma memarahi pendamping penerima PKH Kabupaten Gorontalo saat rapat pemadanan data penerima bantuan sosial.
Amarah Risma memuncak saat pendamping PKH menyebutkan 68 orang penerima manfaat tidak menerima bantuan lantaran saldo di dalam rekening bank masih nol.
Pendamping PKH itu menyebutkan 68 orang penerima dicoret dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Namun, setelah diperiksa, nama 68 penerima manfaat itu tidak dicoret dari DTKS.
Risma kemudian berjalan menghampiri pria yang terlihat memakai kemeja merah, sambil menunjuk menggunakan benda seperti pulpen.
“Tak tembak kamu ya, kamu tak tembak, ya,” ucap Risma kepada pria yang mengenakan kemeja pendamping PKH itu. (Jpnn)