BOGOR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor memastikan distribusi air ke masyarakat tidak akan terganggu di tengah kebocoran pipa transmisi air baku 1.000 mm jalur Intake Ciherang Pondok-IPA Dekeng di kawasan Gunung Gadung, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan.
Direktur Teknis PDAM Tirta Pakuan Ardani Yusuf saat dihubungi ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Kamis mengatakan kebocoran masih tergolong ringan sehingga perbaikan pipa akan menunggu hari yang tidak terlalu sibuk bagi aktivitas masyarakat di rumah.
“Kebocoran tepatnya sekitar jalur ‘double track’ Sukabumi- Bogor di Ciomas, Sabtu dan Minggu kan waktu sibuk, masyarakat berlibur, kami akan perbaiki Senin (4/10) saja,” katanya.
Ardani menjelaskan kebocoran pipa sebenarnya telah dilaporkan sejak tiga hari yang lalu. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, baru ketahuan hari ini dan ternyata kebocorannya ringan sehingga PDAM Tirta Pakuan akan mengambil langkah hati-hati dan terencana untuk melakukan perbaikkan.
Persiapan berupa material, galian dan atribut lainnya akan dilkukan selama tiga hari ke depan untuk menghindari pemberhentian aliran air baku ke saluran warga terlalu lama.
Sejauh ini, kata dia, produksi air baku masih berjalan di pipa tranmisi berkapasitas 600 mm sehingga diharapkan masih bisa menyalurkan air meski dengan debit yang sedikit berkurang.
“Kita harap tercukupi sampai Senin (4/10) sebelum perbaikan,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga di zona III dan Zona IV tetap menampung air sebagai antisipasi.
Sebab, katanya. jika sedang dilakukan perbaikan pipa akan berdampak kepada penghentian sementara penyaluran air baku wilayah zona III di sebagian Kelurahan Batutulis, Baranangsiang, Cilendek Timur dan Mulyaharja.
Kemudian, seluruh wilayah Kelurahan Lawang Gintung, Sukasari, Babakan Pasar, Gudang, Pabaton, Kebonkelapa, Paledang, Panaragan,Cibogor, Menteng, Empang, Bondongan, Pasirkuda, Pasir Jaya, Pasir Mulya, Gunung Batu,Loji,Sindangbarang, Bubulak, Margajaya dan Balumbangjaya.
Selanjutnya, wilayah zona IV di sebagian Bantarjati, Tegallega, Tegalgundil, Babakan, Sempur, Pabaton, Cibogor, Ciwaringin, Tanah Sareal, Kebon Pedes, Sukadamai, Cilendek Barat, Cilendek Timur, sebagian Cibuluh dan Sukaresmi, demikian Ardani Yusuf. (antara/red)