Bagi yang sedang mencari smartphone Rp1-jutaan terbaik, pasti Redmi 10 masuk dalam daftar pencarian kalian. Soalnya, smartphone ini memang memiliki cukup banyak fitur yang menarik. Redmi 10 diincar banyak orang karena kemampuan kamera dan prosesornya. Selain itu, Redmi 10 sebenarnya punya fitur lain yang tak kalah menarik, yakni refresh rate 90Hz dan fitur AdaptiveSync. Apa kegunaan dua fitur ini?
Untuk kamu yang belum tahu, fitur refresh rate 90Hz memberikan banyak manfaat. Secara singkat, refresh rate adalah parameter seberapa cepat sebuah layar dapat menampilkan gambar per detik. Layar standar biasanya memiliki refresh rate 60Hz, yang berarti layar dapat menampilkan gambar 60 kali setiap detik.
Redmi 10 memiliki refresh rate 90Hz. Artinya, kita akan mendapat pengalaman menggulirkan layar yang lebih mulus. Redmi 10 juga bisa menampilkan animasi secara lebih mulus, sehingga layarnya tidak terasa nge-lag.
Keunggulan utama layar dengan refresh rate tinggi adalah saat bermain game. Hal ini dikarenakan saat memiliki refresh rate tinggi, kita akan mendapatkan banyak keuntungan.
Selain akan mendapatkan pengalaman bermain game yang mulus, dengan hadirnya refresh rate yang tinggi, kita akan memiliki refleks yang lebih cepat dibandingkan dengan lawan. Jadi, cocok banget buat para gamer.
Dan bagi kalian yang khawatir masa pakai baterai Redmi 10 akan boros, kalian tidak perlu khawatir. Soalnya, di smartphone ini terdapat fitur bernama AdaptiveSync.
Fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pengguna menghemat penggunaan baterai. AI ini dapat mengubah refresh rate di Redmi 10 secara otomatis sesuai aplikasi yang digunakan.
Misalnya, kalian sedang menonton drakor atau menggunakan aplikasi yang tidak terlalu membebani grafis, maka refresh rate-nya akan diatur ke 60Hz. Sementara saat bermain game atau menjalankan aplikasi yang dapat diuntungkan dengan refresh rate tinggi, maka secara otomatis akan di set ke 90Hz. Dengan demikian, penggunaan baterai Redmi 10 akan jauh lebih efektif dan efisien.
Bagaimana, menarik sekali bukan?