BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat ribuan kendaraan yang hendak melintas menuju arah Lembang melalui Terminal Ledeng telah diputarbalikkan selama pelaksanaan ganjil genap pada Sabtu (24/9) dan Minggu (25/9) kemarin.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (Kabid PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, sebanyak 4.051 kendaraan dari luar dan dari Kota Bandung gagal ke Lembang setelah diminta untuk putar balik.
“Yang diputar balikan pada saat pelaksanaan ganjil genap di Terminal Ledeng itu sebanyak 4.051. Dan itu rata-rata menuju arah Lembang. Plat luar maupun plat Kota Bandung, karena kita tidak ada algomerasi di situ. Semua kendaraan terkena ganjil genap yang menuju Lembang. Meskipun mereka (para pengendara) mau ke Lembang tapi alasannya tidak jelas, kita putar balikkan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (28/9).
Sementara itu, Asep mengatakan, saat pelaksanaan ganjil genap di Terminal Ledeng kemarin, kendaraan yang diputarbalikan didominasi oleh roda empat (mobil).
“Dan itu kebanyakannya roda empat yang kita putar balikkan,” ucapnya.
Asep menambahkan, pelaksanaan ganjil genap di hari pertama dan kedua di Terminal Ledeng sangat berbeda. Menurutnya, di hari kedua (Minggu) kendaraan yang menuju arah Lembang meningkat drastis hingga menimbulkan kepadatan kendaraan hingga Jl. Setiabudi bawah.
Guna mengurai kepadatan itu, pihaknya terpaksa melepaskan kendaraan di Terminal Ledeng, demi melancarkan arus lalu lintas.
“Jadi dari pantauan di lapangan bahwa di hari Minggu (hari kedua Penerapan ganjil genap) itu macetnya ke mana-mana. Kurang lebih sampai bawah (Jl. Setiabudi). Jadi dilepas aja, karena dalam artian untuk mengurai kemacetan,” pungkasnya.
(Mg4)
