SOREANG – Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan 9 rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama atau kepala dinas. Namun, saat ditanyakan masih adanya kekosongan jabatan, Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, mengaku tidak pernah dilibatkan.
“Saya memang tidak pernah dilibatkan dalam proses Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), dan lain sebagainya, saya tidak bisa memberi komentar apa-apa,” kata Sahrul, ketika menghadiri bakti sosial Bratasena Akabri 1996, di Mapolresta Bandung, Kamis (23/9) kemarin.
Sahrul mengatakan, meski tak pernah dilibatkan, dirinya berharap bahwa Kabupaten Bandung mendapatkan yang terbaik dari formasi ini.
“Tentu dengan kapasitas saya, saya juga tetap membantu beliau (Bupati Bandung, Dadang Supriatna). Jadi bukan kapasitas saya untuk bisa menilai a dan b nya, tapi saya hanya ingin bekerja keras dan bekerja cerdas, untuk bisa bagaimana dari sisi mana saya bisa membantu beliau,” kata Sahrul.
Selain itu, Sahrul juga memohon doanya, ia ingin adanya penataan di wilayah ibu kota kabupaten, supaya bisa lebih representatif. “Terus kemudian Masjid Al Fathu dan lingkungan GBS ini, bisa menjadi tempat atau ruang publik yang baik bagi masyarakat,” jelasnya.
Sahrul mengatakan, semua baik baik saja, semoga pihaknya bisa memberikan harapan dan alhamdulillah beberapa OPD yang terkait juga menerima usulannya.
“Usulan untuk, supaya adanya percepatan vaksinasi, selain secara organik dengan kewilayahan tetapi juga tersentral,” tuturnya.
Sahrul juga akan merencanakan, agar bisa melaksanakan vaksinasi setiap harinya sebanyak 2.500 orang di Doom Balerame, guna bisa lebih ada percepatan vaksinasi. Namun, lanjut Sahrul, akan digabungkan dengan festival kuliner dengan UMKM.
“Vaksin dan festival UMKM akan di gabungkan, jadi nanti ada festival kuliner, sehingga ada geliat ekonomi masyarakat, dan penataan kebersihan untuk spot destinasi wisata yang menjadi kebanggaan kita yaitu di munara 99 dengan jembatannya yang instagramable,” tandasnya. (yul)