JAKARTA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus melakukan tindakan keji di Papua. Terakhir mereka membunuh tenaga kesehatan (nakes) dan melakukan pembakaran fasilitas umum. Infonya, ada pejabat pemerintah daerah di Papua sengaja membiayai kelompok radikal tersebut.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono. Menurut politikus Golkar itu, para pejabat daerah di Papua tersebut memberikan uang, senjata agar mereka bisa melakukan aksinya. Sehingga hal ini harus dijadikan perhatian.
“Ada juga laporan dibahas di komisi banyak juga pejabat-pejabat yang cukup tinggi tingkat I dan II itu membiayai gerakan-gerakan teroris ini,” ujar Dave di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/9).
Dave juga menuturkan, para pejabat daerah di Papua tersebut tidak hanya memberikan uang, logistik maupun senjata, tapi bahkan mencari pelatih-pelatih buat para personel KBB untuk melakukan penyerangan-penyerangan dan perusakan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Ketua DPP Partai Golkar ini menuturkan, alasan pejabat daerah membiayai KKB tersebut agar kebijakannya tidak diganggu oleh kelompok radikal tersebut.
“Jadi dengan berbagai macam kepentingan, tujuannya supaya mereka tidak menggangu semua kebijakan ataupun urusan pimpinan daerah,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, putra dari Agung Laksono ini meminta meminta Badan Intelijen Negara (BIN), Polri dan TNI memantau dan mengumpulkan data serta bukti dugaan keterlibatan pejabat daerah tersebut. Menurut dia, kalau sudah ditemukan bukti maka harus diproses secara hukum.
“Sehingga lebih cepat untuk bisa diproses secara hukum, jadi yang memang terbukti terlobat ya bisa segera langsung diproses,” pungkasnya. (JAWAPOS)