DEPOK – Perkembangan teknologi sejatinya membawa sejumlah manfaat bagi masyarakat. Ini disebabkan, teknologi dibuat untuk memudahkan segala aktivitas dan urusan manusia.
Sayangnya, sebaran teknologi tidak berlangsung merata di masyarakat. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang nyaris tidak tersentuh oleh produk teknologi mutakhir.
Sebagai contoh, belakangan ini untuk mengantisipasi peristiwa kebakaran, telah muncul sebuah teknologi mutakhir yang diberi nama Alat Pemadam Api Ringan atau disingkat APAR.
Alat yang terkesan sederhana itu ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Menimbang hal itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bojongsari baru-baru ini berinisiatif mengadakan penyuluhan kepada warga di Kelurahan Pondok Petir (Pontir).
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan sosialisasi dan pemahaman tentang fungsi penggunaan alat tersebut dan manfaatnya bagi masyarakat setempat.
“Dalam penyuluhan ini warga diberi pemahaman tentang apa kegunaan dari APAR ini. Berikut bagaimana cara menggunakannya,” kata Kepala UPT Damkar Bojongsari, Munadi, Rabu (22/9).
Dia melanjutkan, setiap Rukun Warga (RW) seharusnya terdapat minimal satu APAR. Ini demi mengantisipasi potensi kejadian kebakaran.
“APAR merupakan langkah atau antisipasi pertama sebelum api membesar. Sehingga, keberadaannya di setiap RW akan sangat membantu dalam pencegahan kebakaran meluas,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya berharap kebutuhan sarana APAR ini dapat segera dianggarkan guna membantu meminimalisasi potensi dan risiko kebakaran. (Mg2/wan)
