DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus berupaya mencari solusi bagi para pencari kerja (pencaker).
Kepala Disnaker Kota Depok, Mohammad Thamrin mengaku, salah satu kesulitan yang dihadapi para pencaker di era kekinian adalah soal keahlian.
Keahlian atau kemampuan seseorang dalam menguasai bidang yang digeluti merupakan sesuatu yang paling dicari oleh para penyedia lapangan kerja.
Mengapa itu sangat dibutuhkan, kata dia, karena di era industri 4.0 ini banyak pekerjaan membutuhkan keahlian spesifik untuk menangani sebuah pekerjaan.
“Ini dikarenakan jenis pekerjaan yang kian hari kian terspesialisasi. Untuk bisa beradaptasi dengan itu, maka setiap pencaker mau tidak mau harus mengasah skill yang dimiliki untuk kebutuhan pekerjaan yang ada sekarang,” katanya, Selasa (21/9).
Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya mencoba menggelar pelatihan komputer berbasis desain grafis guna memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini.
“Penting untuk diketahui bahwa beberapa perusahaan belakangan ini baik di dalam maupun di luar negeri sangat membutuhkan jasa komputer dan desain grafis. Peluang ini harus ditangkap oleh generasi kini dan akan datang untuk terus mengasah kemampuannya di bidang tersebut. Dan dengan alasan itu pula pelatihan komputer dan desain grafis ini diadakan,” ujarnya.
Adapun pelatihan komputer dan desain grafis yang diselenggarakan Disnaker Kota Depok saat ini sedang berlangsung, berlokasi di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis dengan total peserta 25 orang.
“Pelatihan akan dilangsungkan selama sembilan hari dimulai sejak tanggal 20 September sampai 28 September 2021,” ungkapnya.
Ia berharap semoga melalui kegiatan tersebut dapat membekali kompetensi para pencaker untuk menghadapi kompetisi kerja di era industri 4.0 ini.
Peserta Pelatihan Melewati Tahapan Seleksi
Dikatakan, peserta pelatihan telah melewati sejumlah tahapan seleksi yang ditetapkan para panitia kegiatan. Dimulai dari seleksi administratif sampai tes teknis dan wawancara.
Untuk tes wawancara, kata dia, peserta diminta untuk memberikan alasan ketertarikan mengikuti pelatihan.
“Selanjutnya, ditutup dengan seleksi teknis di mana sesi ini mencoba memetakan kemampuan peserta dalam mengoperasikan komputer,”pungkasnya.
Saat ini semua seleksi penerimaan sudah ditutup karena sudah memasuki tahap pelatihan. Rencananya, kegiatan serupa akan dilakukan di waktu akan datang dengan menyesuaikan jadwal kegiatan yang lain. (Mg2)