GARUT – Anak laki laki bernama Muhammad Gibran Arrasyid, 12, hilang Ketika hendak mendaki di Gunung Guntur Kabupaten Garut.
Alam Surahman orang tua korbang mengungkapkan, Gibran mendaki Gunung Guntur Bersama temannya dari komunitas pendaki online berjumlah 14 orang.
Gibran yang merupakan warga kampung Citangtu RT 02 RW 07 Desa Citangtu kecamatan Pangatikan itu, sempat pamit kepada orang tuanya untuk pergi mendaki.
Alam menuturkan, berdasarkan keterangan temannya, pada, Minggu (20/9) Subuh, rombongan yang sudah menggelar tenda berencana akan berangkat menuju puncak, tapi Gibran menolak untuk ikut dengan alas an masih ngantuk.
Katanya, Gibran ditinggalkan seorang diri di tenda, sementara ditempat itu ada juga pendaki lain yang ikut ke puncak Gunung Guntur.
‘’Katanya dia itu seorang perempuan, tapi berada di tenda terpisah,’’cetus Alam.
Anak perempuan tersebut sempat menawarkan makanan kepada Gibran. Namun Gibran menolak dan terlihat melamun.
Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan sudah kembali ke tenda. Namun, Gibran sudah tidak ada di dalam tenda.
‘’Rombongan berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi, tapi hingga malam masih nihil belum dapat di temukan,’’kata dia.
Rombongan sudah melaporkan hilangnya Gibran kepada petugas Pos pendakian Gunung Guntur dan Polsek Tarogong Kaler. Namun sampai hari ini Gibran belum ditemukan.
“ Harapan anak kami dapat segera ditemukan dalam keadaan baik. Kepada semuanya mohon bantu doanya anak kami segera ditemukan dengan selamat ,” ungkapnya.
Sementara Kapolsek Tarogong Kaler IPTU Masrokan SE mengatakan Saat ini ada dua Tim yang melakukan pencarian di gunung guntur.
“ Apabila malam ini tidak diketemukan besok untuk Tim yang kedua sekitar pukul 07.00 WIB akan dilakukan pencarian kembali,” ucapnya.
Dikatakannya Ketika rombongan pendaki mau berangkat ke Puncak berjumlah 14 orang. Tapi Gibran memilih memisahkan diri dari rombongan dan katanya diam di tenda.
‘’Saat ini upaya pencarian masih dilakukan, dengan bantuan tim. Kami juga menghimbau kepada pendaki Gunung Guntur agar selalu Bersama dan jangan memisahkan diri,’’tutup Masrokan.(red)