BANDUNG – Dalam rangka mewujudkan dan menyukseskan program dari pemerintah Ikatan alumni Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat berusia 12 tahun ke atas di Pusat Pembelajaran Arntz-Geise (PPAG) Unpar, Jalan Cimbuleuit No 94.
Dalam penyelenggaraan vaksinasi tersebut, Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Bandung atau Lanal Bandung.
Laksamana Muda TNI, Tunggul Suropati mengatakan, gelaran vaksinasi yang menyasar perguruan tinggi sudah harus digencarkan. Sebab, kegiatan pembelajaran tatap muka di perguruan tinggi akan segera dilaksanakan.
“Hari ini Jumat 17 September 2021, kita melaksanakan serbuan vaksin yang sudah mengarah kepada perguruan tinggi. Dan program ini diadakan, salah satunya karena pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan,” ujarnya di acara gebyar vaksinasi di Unpar Kota Bandung, Jumat (17/9).
Tunggul juga menyebut, pelaksanaan vaksinasi di Unpar tersebut menyediakan 3.500 dosis vaksin untuk peserta.
“Adapun program vaksin ini targetnya adalah 3.500 dosis, dan itu ada vaksin yang pertama dan kedua,” ungkapnya.
TNI-AL Siap Berkolaborasi Adakan Vaksinasi Massal
Dia menyatakan, program vaksinasi massal seperti ini tidak hanya berlangsung di satu tempat. Selanjutnya, jika ada pihak yang membutuhkan kolaborasi untuk penyelenggaraan vaksinasi, maka TNI-AL siap bekerjasama.
“Program ini juga tidak berhenti sampai di sini. Tapi apabila nanti masih dibutuhkan untuk kegiatan selanjutnya, kita akan mendukung. Bahkan TNI Angkatan Laut diberikan lebih banyak untuk melaksanakan vaksin. Dan bahkan lebih mudah melaksanakan vaksin bagi seluruh masyarakat yang belum terkena vaksin,” jelasnya.
Dukungan TNI-AL dalam menyukseskan vaksinasi terlihat dari gencarnya pelaksanaan vaksinasi yang sudah meraih banyak masyarakat. Tunggul menyebut, pemberian vaksin oleh TNI AL kepada masyarakat sudah tersalurkan hingga lebih dari satu juta dosis.
“Sudah satu juta lebih. Jadi vaksin yang dilaksanakan angkatan laut itu selain di perguruan tinggi, anak SMP, SMA, dan usia 17 tahun, bahkan masyarakat nelayan yang berada di pesisir pantai kita lakukan vaksinasi. Bahkan kita juga seperti dokter keliling yang dilaksanakan door to door. Karena kita melaksanakan perintah dari bapak Presiden,” ucapnya.