Manajemen PSMS ikhlas jika mereka tidak terpilih menjadi tuan rumah penyisihan grup Liga 2 Indonesia 2021.
“Kami legawa jika nanti tak menjadi tuan rumah,” ujar Sekretaris Umum PSMS Julius Raja ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.
Julius mengakui bahwa Stadion Teladan, yang diajukan PSMS sebagai arena pertandingan, belum selesai direnovasi sepenuhnya. Ada dua aspek penting lapangan yang belum rampung yakni rumput dan lampu.
Padahal, tim verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dijadwalkan menginspeksi Stadion Teladan pada Rabu (15/9), sore.
“Awalnya kami berpikir mereka (tim LIB-red) datang minggu depan. Kalau begini, kami melaporkan apa adanya,” tutur Julius.
Julius Raja menegaskan bahwa sejatinya pihak PSMS, hingga berita ini diturunkan, masih membenahi Stadion Teladan tersebut.
Beberapa bagian seperti ruang ganti dipastikan kelar, tetapi tidak dengan peremajaan rumput serta lampu.
“Untuk lampu, kabelnya banyak yang hilang karena memang sudah lama tak dipakai,” kata Julius.
PSMS merupakan satu dari 11 klub yang mengajukan diri menjadi tuan rumah penyisihan grup Liga 2 2021.
Sebanyak 10 tim lainnya yaitu PSPS Riau, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United FC, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putra FC dan Persiba Balikpapan.
Liga 2 Indonesia 2021 rencananya berlangsung mulai 26 September 2021. Pada fase penyisihan grup, yang bergulir dengan format “double round robin”, ke-24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup.
Nantinya, setiap grup akan dilaksanakan di wilayah yang berbeda. Tuan rumah penyisihan grup adalah salah satu dari klub dalam grup tersebut. (ANTARA)