“Hal ini menjadikan HKC sebagai sumber FDI terbesar ke-2 untuk ASEAN setelah AS. Selain itu, peran kunci HKC sebagai regional hub ini yang mendorong ASEAN untuk menerima HKC untuk aksesi ke RCEP,” imbuh Mendag.
Pertemuan dilanjutkan dengan melakukan Pertemuan Konsultasi ASEAN dengan India ke-18. Para Menteri menyambut baik implementasi penuh ASEAN-India Investment Agreement (AIIA) pada Februari 2021 untuk meningkatkan kerja sama investasi ASEAN-India.
Selain itu, para Menteri juga membahas upaya reviu ASEAN-India Trade in Goods Agreement (AITIGA) dan menugaskan officials untuk membahas finalisasi Scoping Paper of the AITIGA Review dengan target sebelum pertemuan ASEAN-India Summit akhir Oktober 2021.
“Review ini diharapkan akan menjadikan AITIGA tetap relevan dengan perkembangan perdagangan dunia, semakin business-friendly, trade facilitative, dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pascapandemi Covid-19,” ungkap Mendag Lutfi.
Berikutnya, AEM juga mengadakan pertemuan dengan Rusia untuk membahas perkembangan kerja sama. Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama mengembangkan inovasi dan keterampilan digital untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam masa pandemi saat ini.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pertemuan bersama Komisioner Perdagangan Uni Eropa. Para Menteri ASEAN mengharapkan agar perbedaan tingkat pembangunan antara ASEAN dengan Uni Eropa dapat menjadi perhatian utama.
(Antaranews)