SUMEDANG – Saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk pelajar SD hingga SMA mulai diterapkan, meski sebagian daerah masih dalam proses uji coba.
Apabila pandemi Covid-19 semakin terkendali, maka kegiatan perkuliahan pun akan kembali dilakukan secara tatap muka.
Diketahui sebelumnya, rencana perkuliahan tatap muka awalnya akan dibuka pada Juli 2021 lalu atau awal semester kedua tahun ajaran 2020/2021.
Rencana tersebut sebelumnya menjadi target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Namun sampai sekarang, untuk kegiatan perkuliahan tatap muka masih belum terlaksana seperti yang diharapkan Mendikbud Nadiem Makarim.
Melihat hal itu, pemerintah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang sebagai wilayah yang terkenal dengan area pendidikannya, telah melakukan beberapa kesiapan untuk menghadapi aktivitas perkuliahan tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Jatinangor, Herry Dewantara. Menurutnya selain kesiapan dari pihak pemerintah, setiap universitas juga melakukan persiapan.
“Kami telah melihat kesiapan salah satu universitas negeri di Jatinangor yakni Unpad. Universitas Padjadjaran (UNPAD) yang telah mengikutsertakan mahasiswa dan dosennya untuk mendapatkan vaksin,” kata Herry kepada Jabar Ekspres, Sabtu (11/9).
Adapun untuk kesiapannya, Herry menjelaskan, yaitu melaporkan penyelenggaraan pembelajaran pada Satgas Covid-19 tingkat kecamatan secara rutin.
“Sivitas akademika memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan, dan melakukan tindak pencegahan penyebaran virus,” ujarnya.
Selain kepada para dosen dan mahasiswanya, Unpad telah memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar kampus untuk melakukan vaksinasi.
Terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, calon dan mahasiswa harus benar-benar siap untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
“Alhamdulillah pihak Unpad juga memberikan jatah vaksin untuk umum. Jadi diberikan kesempatan untuk masyarakat terutama warga kisaran kampus,” imbuhnya.
Herry menuturkan, dengan terus dilakukannya vaksinasi, baik yang disediakan oleh pihak pemerintah dan universitas, dapat mempercepat herd immunity di Kecamatan Jatinangor.
“Diharapkan Jatinangor untuk mengejar capaian vaksinasi 70 persen bisa tercapai dalam waktu dekat ini untuk menjaga heard immunity,”pungkasnya. (mg5)