SOREANG – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang, Bupati Bandung Dadang Supriatna mencari atlet-atlet tenis meja berprestasi.
Untuk mendukung hal itu, maka pihaknya akan menggelar lomba tenis meja sebagai upaya untuk menemukan atlet yang berpotensi.
Tak hanya itu, Dadang pun berencana membagikan 400 meja tenis untuk menunjang sarana olahraga di kewilayahan.
Dadang mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungannya dalam mencari potensi atlet tenis meja di Kabupaten Bandung.
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu meminta, agar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Bandung dapat menemukan potensi atlet hingga tingkat RW.
“Tenis meja ini merupakan olahraga masyarakat. PTMSI bisa menggelar lomba tenis meja mulai dari tingkat RW, desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Saya yakin, di Kabupaten Bandung ini banyak bibit atlet berprestasi,” jelas Kang DS pada acara Pelantikan Pengurus Cabang PTMSI Kabupaten Bandung di Gedung Moh. Toha, Soreang, Minggu (12/9).
Kang DS menuturkan, penyisiran potensi hingga pelosok tersebut merupakan komitmennya dalam melahirkan atlet bedas berprestasi.
Di sisi lain, sebagai pelindung PTMSI Kabupaten Bandung, Kang DS berpesan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung untuk memperhatikan para atlet semua cabang olahraga, termasuk atlet tenis meja.
“Ketika atlet kita sudah berprestasi, tapi diabaikan. Jangan sampai atlet kita pindah ke daerah lain hanya karena mereka tidak diperhatikan,” tegas Kang DS.
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu meminta, KONI sebagai koordinator semua cabang olahraga diharapkan terus memberikan edukasi serta motivasi kepada para atlet.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi Porda. Saya titip KONI untuk memberikan edukasi juga motivasi, agar semua cabang olahraga di Kabupaten Bandung bisa terus bangkit,” tuturnya.
Dirinya juga berharap, sebagai induk organisasi tenis meja di indonesia, PTMSI Kabupaten Bandung dapat mewujudkan prestasi olahraga tenis meja, baik di tingkat lokal, daerah, nasional hingga mancanegara.
“Semoga dengan adanya PTMSI ini olah raga tenis meja Kabupaten Bandung dapat membanggakan serta mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia, khususnya untuk Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (yul)