Kampung Dekat Awan di Wisata Alam Sindulang

SUMEDANG – Miliki potensi yang menjanjikan, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang ini sangat cocok untuk para traveling.

Pasalnya, selain suhu udara di sana yang terbilang dingin, Desa Sindulang juga menyuguhkan tampilan alam yang masih asri.

Selain itu, adanya sumber air yaitu Sungai Sindulang atau dikenal juga dengan Curug Cinulang, menambah daya tarik bagi para wisatawan.

Kepala Desa Sindulang, Ujang Supriatna mengatakan, saat ini menjadi perhatian para wisatawan baru yaitu objek wisata Curug Cinulang.

“Curug Cinulang itu diambil dari nama desa. Karena ini sungainya dari mata air Desa Sindulang, untuk penamaannya jadi Curug Cinulang,” kata Ujang kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Jumat (10/9).

Ujang menjelaskan, dalam ejaan bahasa daerah Sunda, cai diartikan sebagai air, sehingga Cinulang berarti memiliki makna air Sindulang.

“Di Desa Sindulang ada beberapa tempat wisata. Gunung Kerenceng, Bukit Galau, Taman Empang,  Kampung Wisata Alam  Cigumentong dan Curug Sindulang,” pungkasnya.

Ia melanjutkan, untuk Bukit Galau dapat menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati kesunyian alam hingga dinginnya suhu udara.

Selain itu Ujang memaparkan, karena lokasinya yang tinggi membuat Bukit Galau dapat memberikan suguhan bagi siapa saja yang datang dengan tampilan melihat luasnya pemukiman dari atas dan seakan berdekatan dengan awan.

“Kalau pagi-pagi kadang karena berkabut jadi kesannya kayak kita ada di atas awan, padahal enggak. Itu indah banget, bagus kalau dapet moment,” imbuh Ujang.

Mengingat saat ini Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sumedang sudah masuk di Level Tiga Ujang berharap jika nantinya PPKM semakin menurun levelnya dapat diperbolehkan objek wisata kembali beroperasi.

Ujang mengatakan, penurunan PPKM menjadi kabar baik bagi wilayahnya, sebab terdapat beberapa wisata alam yang nantinya dapat kembali menerima pengunjung.

“Sudah siap dikunjungi para wisatawan, dengan beberapa syarat dan kentuan yang ditetapkan Dinas Pariwisata,” ucapnya.

Ujang menegaskan, jika memang nantinya sudah diperbolehkan kembali beroperasi, maka destinasi wisata di Desa Sindulang siap menerima pengunjung dari luar daerah.

Tinggalkan Balasan