PADALARANG – Jajaran Satlantas Polres Cimahi memperpanjang pelaksanaan rekayasa lalulintas dengan pola ganjil genap di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Pola ganjil genap di Bandung Barat sendiri diterapkan di Gerbang Tol Padalarang pada Jumat-Minggu. Jika diperpanjang, maka ganjil genap kali ini merupakan yang kedua kalinya diterapkan.
“Untuk ganjil genap di Cimahi dan KBB tetap terus dilanjutkan. Apalagi PPKM Level 3 ini diperpanjang oleh pemerintah pusat,” ungkap Kanit Dikyasa Satlantas Polres Cimahi Iptu Hedi Kusdianto, Jumat (10/9).
Penerapan pola ganjil genap di Padalarang sendiri sebagai upaya menekan mobilitas masyarakat terutama yang hendak menuju Kota Bandung dan ke kawasan wisata Lembang.
“Mobilitas masyarakat dari arah Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta itu disaring sejak dari Padalarang. Untuk itu penerapan ganjil genap di Padalarang diterapkan di akhir pekan,” ujar Hedi.
Pihaknya juga memberlakukan pola ganjil genap di kawasan wisata Lembang. Ganjil genap tersebut diterapkan di Simpang Beatrix untuk membatasi masuknya kendaraan terutama dari luar daerah menuju kawasan Lembang.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan, pada libur akhir pekan sebelumnya ada peningkatan volume kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang hingga 30 persen ketimbang di hari biasa.
“Dari hasil evaluasi ganjil genap di Lembang lumayan ampuh menekan mobilitas, karena ada penambahan volume kendaraan sampai 30 persen. Kita tahu sekarang kegiatan masyarakat juga meningkat, tapi kita lakukan upaya ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat,” jelas Hedi. (mg6)