TANGERANG – Penyelidikan kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih berjalan. Penyidik mulai menemui titik terang terkait awal mula api muncul.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, api diduga muncul dari 1 titik di plafon. Hasil olah TKP tidak menemukan adanya sumber api dari titik lain.
“Dari hasil TKP disimpulkan titik apinya satu. Titik api bersumber di satu titik dan kemudian terjadi di atas, di balik plafon,” kata Tubagus kepada wartawan, Kamis (9/9).
Bahan plafon yang mudah terbakar membuat api cepat merambat ke titik lain. “Plafonnya terbuat dari bahan triplek yang mudah terbakar,” imbuhnya.
Adapun penyidik menduga api muncul akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Namun, saat ini kesimpulan akhir masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. “Apa penyebabnya? Nah itu hasil dari labfor setelah dilakukan pemeriksaan,” tandas Tubagus.
Sebelumnya, kebakaran melanda Lembaga Permasyrakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten. Api sudah muncul sejak Rabu (8/9) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Sekertaris BPBD Kota Tangerang, Edi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Iya benar,” kata Edi.
Sejauh ini korban tewas berjumlah 41 orang. Kemudian luka berat 8 orang, dan 72 orang luka ringan. Para korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, Rumah Sakit Sitanala dan Poliklinik Lapas Tangerang.
Berdasarkan data awal, peristiwa ini diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
“Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Saat ini petugas di lapangan masih bekerja untuk memastikan penyebab kebakaran. Petugas kepolisian juga telah disiagakan untuk mengamankan lokasi.
“Kemudian ada pengamanan internal kami perkuat pengamanan dari Polri ada sebanyak 150 orang, anggota Polri yang kita turunkan di sini teridiri dari Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres Tangerang,” jelas Fadil. (jawapos.com)
